Selasa, 09 Desember 2008

tugas pti

Sejarah IM Telkom

Sejarah Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) atau dulu bernama STMB Telkom didirikan pada 23 mei 1990 dengan nama Master in Business Administration (MBA) Bandung melalui akta notaris Wiratni Ahmad, SH., nomor : 163/1990, sebagai Graduate School (sekolah pasca sarjana). Pada awal pendiriannya, Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) mengadop secara utuh, schooling system yang dilaksanakan di Asian Institute of Management (AIM) Philipines . Sistem ini sudah terbukti sangat baik, karena AIM berhasil menjadi Graduate School ternama di Asia dan Dunia. MBA bandung adalah penyelenggara program MBA pertama di Jawa Barat. Ketika didirikan, organisasi dan pengelolaan lembaga langsung disupervisi oleh 3 (tiga) orang tenaga professional dari AIM, yaitu : 1 (satu) orang Dean (Dean Bernado), 1 (satu) orang Profesor Senior (Prof. Rafael J. Azanza), dan 1 (satu) orang Direktur (Ms. Emmy De Vera). Ketiga orang ini sebenarnya tidak hanya memperkenalkan dan menerapkan schooling system AIM, lebih dari itu, mereka juga mencoba menerapkan kultur dan nilai-nilai profesional yang berlaku di AIM. Kegiatan tersebut mereka lakukan secara konsisten selama 5 tahun, yaitu dari tahun 1990-1995. Mereka datang ke Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) untuk mengajar dengan pendekatan team teaching bersama-sama dengan pengajar internal Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) , dan selalu mendiskusikan mengenai pengelolaan institusi pendidikan yang baik. Penerapan schooling system AIM di Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) cukup berhasil, hal ini ditunjukkan dengan berhasilnya Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) bersama-sama dengan IPPM, IPMI, dan Prasetya Mulya, masuk ke dalam jajaran 4 (empat) besar sekolah bisnis terbaik versi majalah SWA tahun 1992, mengungguli universitas-universitas negeri seperti UI, ITB, UNPAD, dll. 25 Desember 1991 Surat Keputusan Dewan Pendiri tentang Bentuk Logo YPT MBA Bandung? No. SK. : 307/HK-00/YPT/91 1993 Surat Keputusan Dewan Pimpinan Yayasan Pendidikan Telkom tentang Bentuk Logo Sekolah Tinggi Manajemen Bandung.? No. KEP. : 301/HK00/YPT/93 pada 5 Mei 1993 Surat Keputusan Dewan Pimpinan Yayasan Pendidikan Telkom tentang Perubahan Nama dan Organisasi MBA Bandung menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB). No. : KEP.45/KP08/YPT/93 10 Mei 1993 Manajemen MBA Bandung mengusulkan kepada YPT untuk memproses kurikulum MBA Bandung agar memperoleh akreditasi dari pemerintah Indonesia c.q. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kurikulum dan Sillabi program MBA Bandung memperoleh akreditasi "Unggul" dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pembentukan Program Magister Manajemen pada Program Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Manajemen Bandung. Program MBA berubah menjadi Program Studi Magister Manajemen (MM).? SK. No.70a/D/O/1993 10 Mei 1993 MBA Bandung berubah menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB) 15 November 1993 Surat Keputusan Dewan Pimpinan Yayasan Pendidikan Telkom tentang Bentuk Logo Sekolah Tinggi Manajemen Bandung. No. KEP. : 301/HK00/YPT/93 1994 Pemerintah melakukan regulasi pada institusi pendidikan yang beroperasi sebagai graduate school, STMB melakukan penyesuaian dengan semua regulasi pemerintah. Schooling system yang semula murni AIM, seluruhnya disesuaikan mengikuti aturan pemerintah. Perubahan ini tidak menyulitkan, karena STMB sudah memiliki pengalaman dan kemampuan yang cukup untuk mengelola institusi pendidikan. 25 September 1997 STMB membuka program S1 dengan program studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI) tanpa menghadapi kesulitan yang berarti, karena telah memiliki pengalaman dalam mengelola post graduate program yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi. MBTI mendapat ijin dari Dirjen Dikti dengan status Terdaftar melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang Pemberian Status terdaftar Kepada Program Studi Manajemen untuk Jenjang Pendidikan Program S1 di Lingkungan Sekolah Tinggi Manajemen Bandung di Bandung. Namun demikian, karena STMB belum memiliki pengalaman dalam pengelolaan mahasiswa yang berjumlah banyak seperti universitas yang mencapai jumlah ribuan orang mahasiswa, dan STMB sangat memperhatikan pengelolaan program yang mengacu pada skala yang baik dan berkualitas, maka penerimaan mahasiswa program S1 angkatan pertama tahun 1997 hanya mencapai 50 (lima puluh) orang mahasiswa No. : 581/DIKTI/Kep/1997 dan 5 Agustus 2002 Program studi S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika (MBTI) mendapat akreditasi "A" melalui keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, tentang Hasil dan Peringkat Akreditasi Program Studi untuk Program Sarjana di Perguruan Tinggi, dengan nilai 378. Pada periode yang sama, STMB adalah satu-satunya perguruan tinggi yang program studinya mendapatkan akreditasi "A"? dari BAN-PT. No.014/BAN-PT/Ak-VI/S1/VIII/2002 28 Oktober 2005 Pada Rapat Koordinasi antara Yayasan Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Teknologi Telekomunikasi (YPT) dengan STT Telkom (sekarang Institut Teknologi Telkom/ IT Telkom), STMB Telkom (sekarang Institut Manajemen Telkom / IM Telkom ) dan NTC di Cipaku,? Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB) berubah dan ditetapkan menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telkom (STMB Telkom) 23 November 2005 Tanggal ditetapkannya logo baru STMB Telkom, yang ditandatangani oleh :1.? Anton Adibroto (Ketua), 2. Dodi Tricahyono (Puket 1), 3. Dedi Kurniadi (Puket 2), 4. Jafar Sembiring (Puket 3), 5. Sulaeman (Dir Prog. S1), 6 Ida N. Relawan (Ka BHLM). 23 November 2005 STMB mengajukan? Pengajuan Perubahan nama dari Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB) menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telekomunikasi (STMB Telkom). No. 767/STMB/PR-15/2005 28 November 2005 Pengajuan Filosofi Logo STMB Telkom yang baru kepada YPT? No. : 782/STMB/PR-15/2005 1 Desember 2005 Penerbitan Surat Keputusan Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan dan Latihan Manajemen dan Teknologi Telekomuikasi tentang Penetapan Nama dan Logo baru Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telekomunikasi (STMB Telkom). Berlaku sejak tanggal 28 Oktober 2005. No. : KEP.302/HK00/YPT/ 2005 16 Desember 2005 Penerbitan Surat keputusan Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telkom tentang Pemberlakuan Nama dan Logo? Lama Sekolah Tinggi Manajemen Bandung. No. : KEP.073/HK-00/STMB/ 2005 *30 Desember 2005 STMB Telkom mengajukan Ralat Penetapan Nama dari Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telekomunikasi (STMB Telkom) menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telkom (STMB Telkom). No. 849/STMB/PR-15/2005 3 Januari 2006 Tanggal diumumkan untuk pertama kalinya penggunaan nama dan logo STMB Telkom 9 Januari 2006 Surat Keputusan Dewan Pengurus YPT tentang Revisi Penetapan nama dan logo baru Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telkom (STMB Telkom. Berlaku sejak tanggal 03 Januari 2006. No. : KEP.006/SET-06/YPT/ 2006 19 Mei 2006 YPT mendaftarkan hak cipta nama & logo STMB Telkom kepada Departemen Hukum dan hak Azasi Manusia Republik Indonesia. 26 Juni 2006 STMB Telkom mendapat ketetapan tentang Surat Pendaftarann Ciptaan, berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan, dari Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia.
Institut manajmen telkom (IMT) mempunyai visi,misi,system nilai,tujuan dan motto yang sangat membanggakan seperti berikut :
* VISI *
Menjadi lembaga pendidikan Tinggi bidang Manajmen berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi yang Unggul dan menjadi pilihan di Tingkat Regional

* MISI *
* Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi yang Unggul dan menghasilkan lulusan yang mandiri sesuai kebutuhan Industri dalam bidang manajemen
* Menyelenggarakan penelitian unggulan dan relevan bagi kebutuhan Industri * Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup

*SISTEM NILAI*
* Integrity
* Entrepreneurship
* Best for Excellence

*TUJUAN*
* Menjadi lembaga yang unggul dengan mewujudkan kontribusi nyata di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyaraka
* Memberikan kontribusi bagi kemajuan ilmu manajemen
* Memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa
* Meningkatkan kesejahteraan karyawan

*Fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Institut Manajemen Telkom (IMTelkom) adalah sebagai berikut :
1.) Kampus milik sendiri
2.) Ruang kelas yang nyaman
3.) Ruang Serba Guna
4.) Perpustakaan Lengkap
5.) Laboratorium Komputer
6.) Perlengkapan Presentasi Multimedia
7.) Cafetaria
8.) Tempat Ibadah
9.) Lapangan Olah raga

Kemudian pada tanggal 18 juli 2008 Sekolah tinggi manajemen bisnis telkom (STMB) resmi merubah namanya menjadi institut manajemen telkom (IMT) setelah menambah beberapa jurusan baru yang masing-masing jurusan memiliki lulusan yang sesuai dengan konsentrasi di bidang seperti berikut :

1.manajemen bisnis telekomunikasi dan informasi (MBTI)
Pada tahun 1997 Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) membuka program Strata-1 Jurusan Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika.
Lulusan program S1 berhak menyandang gelar Sarjana Manajemen Bisnis.

2.Ilmu Komunikasi
- Konsentrasi : Creative Media Communication
Kualitas lulusan : Lulusan memiliki kompetensi dalam pengelolaan dan penyampaian informasi yang efisien dan efektif untuk mengoptimalkan keunggulan produk dan perusahaan melalui pemanfaatan Information and Communication Technology (ICT), serta memiliki entrepreneurial skill untuk mampu berbisnis secara mandiri.

3.Desain Komunikasi Visual
- Konsentrasi :Technopreneurship
Kualitas lulusan : memiliki kompetensi desain komunikasi visual untuk mengembangkan inovasi produk dan bisnis pada industri terkait, serta memiliki entrepreneurial skill yang ditunjang oleh keterampilan di bidang Information and Communication Technology (ICT)

- Multimedia Marketing
Kualitas lulusan : Lulusan memiliki kompetensi di bidang Marketing Multimedia, melalui pemanfaatan Information and Communication Technology (ICT), serta memiliki entrepreneurial skill untuk berbisnis secara mandiri.

4.Akutansi
- Konsentrasi : Management Accounting
Keunggulan : Memiliki kompetensi dalam penyusunan laporan keuangan, baik organisasi public (pemerintah & organisasi nirlaba), maupun swasta (nasional & internasional), serta menyediakan sistem akuntansi manajemen dan sistem akuntansi berbasis Information and Communication Technology (ICT).
Lulusannya diprogramkan mendapatkan Certified Internal Auditor (CIA).

- Auditing
Keunggulan : Lulusan memiliki kompetensi dalam melakukan financial audit, operasional audit, dan information system audit serta pengendalian manajemen (Manajemen Control System) berbasis Information and Communication Technology (ICT).
Lulusannya juga diprogramkan mendapatkan Certified Internal Auditor (CIA) dan sertifikat Enterprise Resource Planning (ERP) yang relevan dengan bidang akuntansi

5.Administrasi Niaga
- Konsentrasi : Business Administration
Kualitas lulusan : Lulusan memiliki kompetensi di bidang administrasi bisnis, termasuk diantaranya kemampuan di bidang perdagangan nasional & internasional serta e-business dengan memanfaatkan Information and Communication Technology (ICT).
- Modern Office Administration
Kualitas lulusan : Lulusan memiliki kompetensi dalam pengelolaan dan optimalisasi sarana & prasarana perkantoran modern yang berbasis Information and Communication Technology (ICT).
Lulusan akan mendapatkan sertifikat Microsoft Office Specialist (MOS).

Demikian sekilas sejarah mengenai institut manajemen telkom kurang lebihnya saya minta mohon maaf yang sebesar-besarnya akhir kata saran dan komentar anda sangat membantu daalam artikel.Trims....

Dasar-Dasar dari ilmu komunikasi


Dalam rangka pembahasan mengenai “ teknik komunikasi ” terlebih dahulu perlu dijelaskan pengertian komunikasi. Jadi, sebelum kita mengadakan paparan untuk menjawab pertanyaan “ bagaimana kita berkomunikasi ” (how to communicate), terlebih dahulu kita harus merasa jelas tentang “ apa itu komunikasi ” (what is communication), pengertian komunikasi dengan segala aspek yang dicakupnya. Pengertian komunikasi hams ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu komunikasi dalam pengertian secara umum dan pengertian secara paradigmatik, sehingga akan menjadi jelas bagaimana pelaksanaan teknik komunikasi itu.

Pengertian komunikasi secara umum Setiap orang yang hidup dalam masyarakat, sejak bangun tidur sampai tidur lagi, secara kodrati senantiasa terlibat dalam komunikasi. Terjadinya komunikasi adalah sebagai konsekuensi hubungan sosial (social relations). Masyarakat paling sedikit terdiri dari dua orang yang saling berhubungan satu sama lain yang, karena berhubungan, menimbulkan interaksi sosial (social interaction). Terjadinya interaksi sosial disebabkan interkomunikasi (intercommunication).

Komunikasi dalam pengertian umum dapat dilihat dari dua segi:

Pengertian komunikasi secara etimologis. Secara etimologis atau menurut asal katanya, istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin communication dan perkataan ini bersumber pada kata communis. Perkataan communis tersebut dalam pembahasan kita ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan partai komunis yang sering dijumpai dalam kegiatan politik. Arti communis di sini adalah sama, dalam arti kata sama makna, yaitu sama makna mengenai suatu hal. Jadi, komunikasi berlangsung apabila antara orang-orang yang terlibat terdapat kesamaan makna mengenai suatu hal yang dikomunikasikan. Jelasnya, jika seseorang mengerti tentang sesuatu yang dinyatakan orang lain kepadanya, maka komunikasi berlangsung. Dengan lain perkataan, hubungan antara mereka itu bersifat komunikatif. Sebaliknya jika ia tidak mengerti, komunikasi tidak berlangsung. Dengan lain perkataan, hubungan antara orang-orang itu tidak komunikatif.

Pengertian komunikasi secara terminologis. Secara terminologis komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Dari pengertian itu jelas bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang, di mana seseorang menyatakan sesuatu kepada orang lain. Jadi, yang terlibat dalam komunikasi itu adalah manusia. Karena itu, komunikasi yang dimaksudkan di sini adalah komunikasi manusia atau dalam bahasa asing human communication, yang sering kali pula disebut komunikasi sosial atau social comunication. Komunikasi manusia sebagai singkatan dari komunikasi antarmanusia dinamakan komunikasi sosial atau komunikasi kemasyarakatan karena hanya pada manusia-manusia yang bermasyarakat terjadinya komunikasi. Masyarakat terbentuk dari paling sedikit dua orang yang saling berhubungan dengan komunikasi sebagai penjalinnya. Robinson Crusoe, yang hidup menyendiri di sebuah pulau terpencil, tidak hidup bermasyarakat karena dia hidup sendirian. Oleh sebab itu dia tidak berkomunikasi dengan siapa-siapa.

Dari pengertian di atas komunikasi yang dibahas di sini tidak termasuk komunikasi hewan, komunikasi transendental, dan komunikasi fisik.

- Komunikasi hewan adalah komunikasi antarhewan. Gajah dengan gajah berkomunikasi, bumng dengan bumng berkomunikasi, dan sebagainya. Pada kenyataannya memang ada manusia berkomunikasi dengan hewan, misalnya polisi dengan anjing pelacak, petani pembajak sawah dengan kerbau piaraannya, dan sebagainya. Tetapi komunikasi tersebut tidak termasuk pembahasan di sini.

- Komunikasi transendental adalah komunikasi dengan sesuatu yang bersifat “ gaib ” , termasuk komunikasi dengan Tuhan. Orang yang sedang sembahyang, baik yang sedang melakukan kewajibannya sebagai umat beragama ataupun yang tengah meminta sesuatu, misalnya sembahyang hajat atau sembahyang istikharah di kalangan pemeluk agama Islam, adalah tengah berkomunikasi dengan Tuhan. Tetapi komunikasi jenis ini bukan komunikasi sosial, komunikasi antarmanusia.

- Komunikasi fisik adalah komunikasi yang menghubungkan tempat yang satu dengan tempat yang lain, misalnya dua tempat yang dihubungkan oleh kereta apt, bis, pesawat terbang, dan lain-lain kendaraan, yang mengangkut manusia. Tetapi ini bukan komunikasi sosial atau komunikasi antarmanusia.

Jadi, bukan masalah yang dibahas disini, meskipun ada kalanya terdapat kaitannya pula dengan komunikasi antarmanusia, misalnya surat berisikan pesan seseorang kepada orang lain yang diangkut oleh kereta api atau pesawat terbang. Jadi, teknik berkomunikasi yang menjadi pokok permasalahan dalam pembahasan di sini adalah komunikasi antara seseorang dengan orang lain, komunikasi manusia atau komunikasi sosial yang, sebagaimana ditegaskan di atas, mengandung makna “ proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain ” .

Pengertian komunikasi secara paradigmatis Telah dijelaskan di muka dalam pengertian secara umum komunikasi adalah proses penyampaian suatu pernyataan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai konsekuensi dari hubungan sosial. Komunikasi dalam pengertian ini sering terlihat pada perjumpaan dua orang. Mereka saling memberikan salam, bertanya tentang kesehatan dan mengenai keluarga, dan sebagainya. Atau dapat disaksikan pada dua orang yang, meskipun tidak saling mengenai sebelumnya, tetapi karena duduk berdekatan, lalu terlibat dalam percakapan, misalnya di dalam kereta api, bis, atau pesawat terbang.

Pada kedua contoh situasi komunikasi itu tidak terdapat tujuan apa- apa, tetapi sekadar membunuh waktu karena rasanya tidak enak duduk bersama-sama berjam-jam tanpa saling menyapa. Dalam pengertian paradigmatis, komunikasi mengandung tujuan ter-tentu; ada yang dilakukan secara lisan, secara tatap muka, atau melalui media, baik media massa seperti surat kabar, radio, televisi, atau film, maupun media nonmassa, misalnya surat, telepon, papan pengumuman, poster, spandoek, dan sebagainya. Jadi komunikasi dalam pengertian paradigmatis bersifat intensional (intentional), mengandung tujuan; karena itu harus dilakukan dengan perencanaan. Sejauh mana kadar perencanaan itu, bergantung kepada pesan yang akan dikomunikasikan dan pada komunikan yang dijadikan sasaran.

Mengenai pengertian komunikasi secara paradigmatis ini banyak definisi yang dikemukakan oleh para ahli, tetapi dari sekian banyak definisi itu dapat disimpulkan secara lengkap dengan menampilkan maknanya yang hakiki, yaitu:
Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan, maupun tak langsung melalui media. Dalam definisi tersebut tersimpul tujuan, yakni memberi tahu atau mengubah sikap (attitude), pendapat (opinion), atau perilaku (behavior). Jadi ditinjau dari segi si penyampai pernyataan, komunikasi yangbertujuan bersifat informatifdan persuasif. Komunikasi persuasif (persuasive communication) lebih sulit daripada komunikasi informatif (informative communicattion), karena memang tidak mudah untuk mengubah sikap, pendapat, atau penlaku seseorang atau sejumlah orang. Demikian pengertian komunikasi secara umum dan secara paradigmatis yang penting untuk dipahami sebagai landasan bagi penguasaan teknik berkomunikasi. Adalah komunikasi secara paradigmatis yang dipelajari dan diteliti ilmu Komunikasi.
Proses komunikasi dari pengertian komunikasi sebagaimana diutarakan di atas, tampak ada-nya sejumlah komponen atau unsur yang dicakup, yang merupakan persyaratan terjadinya komunikasi. Dalam “ bahasa komunikasi ” komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut: - komunikator - orang yang menyampaikan pesan; - pesan - pernyataan yang didukung oleh lambang; - komunikan - orang yang menerima pesan; - media - sarana atau saluran yang mendukung pesan bila komunikan jauh tempatnya atau banyak jumlahnya; - efek - dampak sebagai pengaruh dari pesan. Teknik berkomunikasi adalah cara atau “ seni ” penyampaian suatu pesan yang dilakukan seorang komunikator sedemikian rupa, sehingga menimbulkan dampak tertentu pada komunikan. Pesan yang disampaikan.
komunikator adalah pemyataan sebagai paduan pikiran dan perasaan, dapat berupa ide, informasi, keluhan, keyakinan, imbauan, anjuran, dan sebagainya. Pernyataan tersebut dibawakan oleh lambang, umumnya bahasa. Dikatakan bahwa umumnya bahasa yang dipergunakan untuk menyalurkan pemyataan itu, sebab ada juga lambang lain yang dipergunakan, antara lain kial - yakni gerakan anggota tubuh - gambar, warna, dan sebagainya. Melambaikan tangan, mengedipkan mata, mencibirkan bibir, atau menganggukkan kepala adalah kial yang merupakan lambang untuk menunjukkan perasaan atau pikiran seseorang. Gambar, apakah itu foto, lukisan, sketsa, karikatur, diagram, grafik, atau lain-lainnya, adalah lambang yangbiasa digunakan untuk menyampaikan pemyataan seseorang. Demikian pula warna, seperti pada lampu lalu lintas: merah berarti berhenti, kuning berarti siap, dan hijau berarti berjalan; kesemuanya itu lambang yang dipergunakan polisi lalu lintas untuk menyampaikan instruksi kepada para pemakai jalan. Di antara sekian banyak lambang yang bisa digunakan dalam komunikasi adalah bahasa, sebab bahasa dapat menunjukkan pemyataan seseorang mengenai hal-hal, selain yang kongkret juga yang abstrak, baik yang terjadi saat sekarang maupun waktu yang lalu dan masa yang akan datang. Tidak demikian kemampuan lambang-lambang lainnya.Yang penting dalam komunikasi ialah bagaimana caranya agar suatu pesan yang disampaikan komunikator itu menimbulkan dampak atau efek tertentu pada komunikan.

Dampak yang ditimbulkan dapat diklasifikasikan menurut kadarnya, yakni:

Dampak kognitif
Dampak kognitif adalah yang timbul pada komunikan yang menyebabkan dia menjadi tahu atau meningkat intelektualitasnya. Di sini pesan yang disampaikan komunikator ditujukan kepada pikiran si komunikan. Dengan lain perkataan, tujuan komunikator hanyalah berkisar pada upaya mengubah pikiran diri komunikan.

Dampak afektif
Dampak afektif lebih tinggi kadarnya daripada dampak kognitif. Di sini tujuan komunikator bukan hanya sekadar supaya komunikan tahu, tetapi tergerak hatinya; menimbulkan perasaan tertentu, misalnya perasaan iba, terharu, sedih, gembira, marah, dan sebagainya.

Dampak behavioral
Yang paling tinggi kadarnya adalah dampak behavioral, yakni dampak yang timbul pada komunikan dalam bentuk perilaku, tindakan, atau kegiatan.



Untuk contoh mengenai ketiga jenis dampak di atas dapat diambil dari berita surat kabar. Pernah sebuah surat kabar membuat berita yang dilengkapi foto mengenai seorang wanita yang menderita tumor yang menahun sehingga pemtnya besar tak terperikan. Peristiwa yang diberitakan lengkap dengan fotonya itu menarik perhatian banyak pembaca. Berita tersebut dapat menimbulkan berbagai jenis efek. Jika seorang pembaca hanya tertarik untuk membacanya saja dan kemudian ia menjadi tahu, maka dampaknya hanya berkadar kognitif saja. Apabila ia merasa iba atas penderitaan perempuan yang hidupiya tidak berkecukupan itu, berita tersebut menimbulkan dampak afektif. Tetapi kalau si pembaca yang tersentuh hatinya itu, kemudian pergi ke redaksi surat kabar yang memberitakannya dan menyerahkan sejumlah uang untuk disampaikan kepada si penderita, maka berita tadi menimbulkan dampak behavioral.




Sebagaimana dikemukakan Johr R. Wenburg dan William W. Wilmot juga Kenneth K. Sereno dan Edward M. Bodaken, setidaknya ada tiga pemahaman mengenai komunikasi :

komunikasi sebagai tindakan satu-arah
Pemahaman komunikasi sebagai proses searah ini oleh Michael Burgoon disebut sebagai "definisi berorientasi-sumber" (source-oriented definition) Definisi seperti ini mengisyaratkan komunikasi sebagai semua kegiatan yang secara sengaja dilakukan seseorang untuk menyampaikan rangsangan untuk membangkitkan respons orang lain. Dalam konteks ini, komunikasi dianggap suatu tindakan yang disengaja (intentional act) untuk menyampaikan pesan demi memenuhi kebutuhan komunikator, seperti menjelaskan sesuatu kepada orang lain atau membujuknya untuk melakukan sesuatu. Definisi komunikasi demikian mengabaikan komunikasi yang tidak disengaja, seperti pesan yang tidak direncanakan yang terkandung dalam nada suara atau ekspresi wajah, atau isyarat lain yang spontan. Definisi-definisi berorientasi-sumber ini juga mengabaikan sifat prosesual interaksi-memberi dan menerima- yang menimbulkan pengaruh timbal balik antara pembicara dan pendengar. Singkatnya, konseptualisasi komunikasi sebagai tindakan satu arah menyoroti penyampaian pesan yang efektif dan mengisyaratkan bahwa semua kegiatan komunikasi bersifat persuasif.

Komunikasi sebagai interaksi
Konseptualisasi kedua yang sering diterapkan pada komunikasi interaksi. Pandangan ini menyetarakan komunikasi dengan proses sebab-akibat atau aksi-reaksi, yang arahnya tergantung pada seseorang menyampaikan pesan, baik verbal atau nonverbal, seorang penerima bereaksi dengan memberi jawaban verbal atau anggukkan kepala, kemudian orang pertama bereaksi lagi menerima respons atau umpan balik dari orang kedua, dan begitu seterusnya.

Komunikasi sebagai transaksi
Ketika anda mendengarkan seseorang yang berbicara, sebenarnya pada saat itu bisa saja anda pun mengirimkan pesan secara nonverbal (isyarat tangan, ekspresi wajah, nada suara, dan sebagainya) kepada pembicara tadi. Anda menafsirkan bukan hanya kata-kata pembicara tadi, juga perilaku nonverbalnya. Dua orang atau beberapa orang yang berkomunikasi, saling bertanya, berkomentar, menyela, mengangguk, menggeleng, mendehem, mengangkat bahu, memberi isyarat dengan tangan, tersenyum, tertawa, menatap, dan sebagainya, sehingga proses penyandian (encoding) dan penyandian-balik (decoding) bersifat spontan dan simultan di antara orang-orang yang terlibat dalam komunikasi. Semakin banyak orang yang berkomunikasi, semakin rumit transaksi komunikasi yang terjadi. Bila empat orang peserta terlibat dalam komunikasi, akan terdapat lebih banyak peran, hubungan yang lebih rumit, dan lebih banyak pesan verbal dan nonverbal.

Komunikasi tidak berlangsung dalam ruang hampa sosial melainkan pada situasi tertentu. Indikator paling umum untuk mengklasifikasikan komunikasi adalah berdasarkan jumlah peserta yang terlibat dalam komunikasi.

A Menurut Kelompok Sarjana Komunikasi Amerika (Human Comm. 1980)
- Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communications)
- Komunikasi Kelompok (Group Communications)
- Komunikasi Organisasi (Organizational Communications)
- Komunikasi Massa (Mass Communications)
- Komunikasi Publik (Public Communications

B Joseph A DeVito (Communicology 1982)
- Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communications)
- Komunikasi Kelompok Kecil (Small Group Communications)
- Komunikasi Publik (Public Communications)
- Komunikasi Massa (Mass Communications)

C R. Wayne Pace (Techniques for Effective Communications, 1979)
1. Komunikasi dengan diri sendiri (Intrapersonal Communications)
2. Komunikasi antarpribadi (Interpersonal Communications)
3. Komunikasi khalayak (Audience Communications)


DAMPAK INTERNET DI KALANGAN MAHASISWA



Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju. Internet adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri. Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan.

Quarterman dan Mitchell membagi kegunaan internet dalam empat kategori, yaitu:
1. Internet sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2. Media pertukaran data dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web/ jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3. Media untuk mencari informasi atau data perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4. Fungsi komunitas internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia.

Dalam komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya). Untuk forum ini, saya tertarik untuk mengamati mengenai fungsi internet sebagai sarana komunikasi mahasiswa di TSM. Pada tulisan ini ingin mengetahui fasilitas apa, di mana, bagaimana, mengapa, kepada dan dari siapa mahasiswa tersebut menggunakan internet untuk berkomunikasi. Pada umumnya, para pengguna internet menggunakan internet yang tersedia di warung-warung internet atau yang lebih dikenal dengan istilah warnet?. Hal ini karena biayanya lebih murah dibandingkan dengan menggunakan internet pribadi. Sama halnya dengan mahasiswa TSM yang menjadi subyek pengamatan dan penelitian ini, mereka juga kebanyakan menggunakan internet di warung-warung internet (warnet/cafenet), rumah sendiri, atau di kampus.Perlu diketahui bahwa mahasiswa belum bekerja, dan masih bergantung dari dana yang diberikan oleh orang tua mereka. Keadaan ini merupakan salah satu penyebab dimana mereka akan menggunakan komputer yang terhubung dengan internet. Pada umumnya, biaya menggunakan internet adalah sebesar tiga ribu lima ratus rupiah per jam. Tentu saja, biaya ini relatif mahal karena mahasiswa yang masih banyak tergantung dari dana yang diberikan orang tua perhari atau per mingu atau per bulan. Maka, komunikasi para mahasiswa lewat internet menjadi terbatas oleh biaya. Situs Web/World Wide Web/ yang sering disingkat www merupakan fasilitas internet yang paling banyak digunakan saat ini di samping email. Situs web adalah informasi yang dapat diakses oleh seluruh pengguna internet dari seluruh dunia dengan menggunakan program yang disebut Web Browser misalnya Netscape Navigator dan Microsoft Internet Explorer. Informasi yang ditempatkan dalam situs web itu dapat berupa tulisan, gambar, animasi, suara, dan video klip. Sebagai sarana komunikasi mahasiswa TSM. Sistus web tersebut berguna untuk mencari data, berita, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan baru, dan lain lain. Misalnya, melalui pengamatan banyak mahasiswa mengunjungi web situs seperti friendster, detik, satu wanita, yahoo, CNN, Kompas dan sebagainya. Selain itu, mahasiswa bisa mempunyai situs web sendiri untuk menyebarluaskan ide-ide dan pendapat mereka sendiri kepada seluruh dunia. Walaupun ada banyak manfaat situs web, juga ada banyak masalah. Masalah yang paling besar adalah bahwa informasi yang disebarkan di internet tidak selalu benar. Hal ini terjadi karena situs web tidak harus memberikan informasi yang benar dan akurat, dan tidak ada tanggung jawab atas kebenaran informasi yang disebarluaskan. Masalah yang kedua adalah pornografi yang merupakan dampak negatif. Namun, pornografi itu tidak harus dicari dengan sengaja, bisa saja mendapatkan pornografi dengan pencarian data dan file musik mp3. Dari pengamatan yang mendalam, tiga puluh tiga persen dengan sengaja mencari pornografi di www, dan bukan hanya laki-laki tetapi juga perempuan. Walaupun demikian, kebanyakan adalah mahasiswa yang dengan sengaja mencari pornografi. Sedangkan, yang tidak dengan sengaja mendapatkan pornografi sebanyak lima puluh sembilan persen. Sering kali, orang ingin mengetahui dari mana asalnya pornografi itu. Biasanya, pornografi yang dicari mahasiswa adalah pornografi Barat, yaitu pornografi yang memuat tentang orang Amerika Serikat, Belanda, Perancis atau negara Barat lain. Namun, semakin lama semakin banyak pornografi Indonesia sudah tersedia melalui internet, dan kadang-kadang pornografi itu melibatkan mahasiswa Indonesia. Baru-baru ini, di internet, ada artikel tentang dua mahasiswa Bandung yang merekam adegan intim dengan kamera video. Tidak disangka, hasil rekaman ini beredar bak VCD porno komersial. Belakangan, file image dan klip yang heboh ini mulai bergentayangan di internet. Jadi, sisi negatif dari www adalah pornografi yang dengan mudah dilihat dan hal ini memberikan dampak yang buruk bagi generasi muda Indonesia.

Email
Email_ Tujuan mahasiswa dalam menggunakan fasilitas internet bermacam-macam. Banyak mahasiswa menggunakan internet untuk penelitian, atau mencari berita asing, tetapi yang paling populer adalah email. Email itu adalah surat menyurat secara elektronik di mana pesan yang dikirimkan akan sampai dalam waktu singkat. Pesan email tidak hanya berupa tulisan tetapi dapat disertai dengan file gambar, suara, animasi, dan lain lain. Selain itu, email dapat dikirimkan kepada ratusan orang hanya dalam satu kali pengiriman. Makanya, email ini menjadi penting untuk komunikasi dalam zaman modern ini, dan terutama bagi para mahasiswa. Dalam pengamatan rata-rata mahasiswa yang pernah menggunakan internet mempunyai alamat email sendiri. Alamat email mahasiswa itu semuanya bebas biaya seperti yahoomail atau hotmail yang terkenal. Mereka lebih menyukai yahoomail atau hotmail karena iklan-iklan situs web itu berhasil mempengaruhi mereka dan provider email itu sangat terkenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Tentu saja, email yang diterima tetapi tidak diharapkan bukan hanya SPAM. Virus komputer juga sering diterima lewat email, dan topiknya juga tidak jelas. Sayangnya, belum ada cara untuk menghentikan SPAM dan virus komputer tersebut. Banyak perusahaan email gratis mempunyai SPAM/filter yang menghentikan penerimaan SPAM tetapi filter ini biasanya tidak efektif. Mungkin di masa depan seseorang akan membuat fiter yang efektif tetapi saat ini SPAM dan virus tetap menjadi masalah besar. Namun demikian, manfaat email masih melebihi dampak negatifnya. Bagi mahasiswa TSM, email masih merupakan sarana komunikasi yang tercepat dan tercanggih untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga. Email sudah menjadi pengganti yang baik dari surat biasa,karena email tersebut diterima pada saat dan waktu yang sama dan tidak bisa dibaca oleh orang lain.

Chatting
Chatting /Internet Relay Chat/ atau IRC atau sering disebut dengan /chat/ atau /chatting/ adalah forum diskusi online para pengguna internet dengan menggunakan tulisan sebagai alat untuk berdiskusi. IRC ini menyediakan suatu cara untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang-orang di seluruh dunia, dan tentu saja, antara mahasiswa. IRC terdiri dari bermacam-macam jaringan /server /IRC (mesin-mesin untuk menghubungkan pemakai dengan IRC). Para pengguna memiliki suatu program yang disebut client untuk menghubungkan mereka dengan suatu server dari salah satu jaringan IRC tersebut. Server-server ini yang akan mengirimkan informasi dari satu server dan ke server yang lain dalam jaringan yang sama. Saat ini terdapat ribuan grup chatting dalam berbagai bahasa dan topik. Dari pengamatan hampir seluruhnya mahasiswa yang sering menggunakan internet juga pernah chatting. Program yang sering digunakan untuk chatting ini adalah mIRC atau Yahoo Messenger. Didalam chatting ini tidak jarang dari mereka melanjutkan hubungannya dari sekedar ngobrol di internet menjadi sebuah pertemuan langsung atau disebut kopdar/ (Kopi Darat). Bahkan ada juga yang akhirnya menjalin hubungan kekasih setelah mereka sering mengobrol di internet dan kemudian saling bertemu. brb (be right back) segera kembai bbl (be back later) nanti akan kembali np (no problem) tidak apa-apa lol l(aughing out loud) tertawa terbahak-bahak ? age, sex, location? Berapa umurmu? Peremupuan/laki-laki? Dari mana? Hlo mh hallo mahasiswa Join dong Masuklah? Kamu kuliah atau kerja? ce cewek co Cowok Tiga atau Lima tahun yang lalu, penggunaan telepon genggam sudah semakin popular di Indonesia, terutama di antara generasi mudah pada umumnya, dan mahasiswa TSM pada khususnya. Dengan menggunakan fasilitas Short Message Service (SMS), bahasa yang digunakan berkembang sebagaimana layaknya bahasa internet. Kata-kata yang digunakan dalam ber-SMS sering kali disingkat, dan ejaannya tidak baik dan benar pada saat mengirim pesan kepada teman. Memang, mahasiswa yang sering chatting melalui internet juga mempunyai telepon genggam dan menggunakan bahasa internet untuk SMSnya. Jadi, bahasa internet juga biasa digunakan untuk ber-SMS. Menurut pendapat saya, penggunaan bahasa internet atau bahasa chatting? itu semakin meluas di masyarakat. Mungkin di masa depan, kita akan mengembangkan bahasa yang baru dengan tata bahasa dan istilah-istilah baru.
Kesimpulan Dari pengamatan yang mendalam ini, bisa diketahui bahwa semakin lama penggunaan internet semakin penting sebagai sarana komunikasi mahasiswa TSM. Fasilitas internet seperti email, www dan YM/IRC sudah sangat popular di antara para mahasiswa TSM, baik sebagai sarana komunikasi maupun alat untuk mencari data untuk penelitian lain juga sebagai alat untuk memperluas pergaulan dan perkenalan antar pengguna internet. Selain itu, penggunaan internet telah menimbulkan adanya bahasa baru yang dikenal sebagai bahasa internet. Memang, bahasa yang dipakai dengan menggunakan internet tergantung pada siapa dan dengan siapa pengguna internet berkomunikasi. Tetapi, walaupun ada banyak manfaat penggunaan internet, juga ada dampak yang negatif bagi mahasiswa TSM. Misalnya, pornografi dan SPAM sudah menjadi masalah besar. Sampai saat ini belum ada cara yang efektif untuk menghindar dari dampak negatif tersebut. Akan tetapi, karena dampak yang positif juga banyak, maka mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus menggunakan internet sebagai sarana komunikasi yang tercepat dan tercanggih untuk saat ini. Sebagai sarana komunikasi mahasiswa TSM, saya pasti bahwa di masa depan penggunaan internet akan menjadi lebih luas di kampus, dan berkomunikasi lewat internet itu akan menjadi sepopular penggunaan telpon.